Tema Hari Koperasi Indonesia 2024 dan Sejarahnya

KOMPAS.com – Tanggal 12 Juli 2024 diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia. Setiap tahunnya ada tema yang diusung. Tema Hari Koperasi Indonesia 2024 Tahun ini merupakan peringatan Hari Koperasi Indonesia yang ke-77. Melansir dari situs resmi Dewan Koperasi Indonesia, tema Hari Koperasi Indonesia yang diusung untuk tahun 2024 ini yakni “Koperasi Maju, Indonesia Emas”. Tema ini dipilih karena sejalah dengan cita-cita bangsa untuk menyongsong 100 Tahun Indonesia atau Indonesia Emas. Akan ada banyak acara yang diselenggarakan. Seperti mulai 11-13 Juli 2024 ada Sarasehan dan Seminar Nasional, Harkop 77 Expo, Ziarah ke Makam Bung Hatta serta Pasar Rakyat dan Bakti Sosial di seluruh Dekopinwil se-Indonesia.
Adapun puncak acara direncanakan diselenggarakan di SMESCO, Jakarta Selatan. Sejarah Hari Koperasi Indonesia Indonesia mengenal koperasi pertama kali dikenalkan oleh R. Aria Wirjaatmadja. Ia merupakan seorang patih dari Purwokerto pada 1896. Koperasi kemudian dijadikan alat perjuangan oleh Budi Utomo serta Serikat Dagang Islam untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Hal itu tidak berlangsung lama. Sebab pada masa pendudukan Jepang, koperasi digunakan untuk menyengsarakan rakyat Indonesia. Pasca kemerdekaan Indonesia, koperasi mulai diubah menjadi sisi yang menguntungkan rakyat Indonesia. Sejumlah orang pun mengadakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya. Kongres Koperasi Pertama dilaksanakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 12 Juli 1947. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi dan menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional. Tanggal 12 Juli dipilih sebagai Hari Koperasi Indonesia karena berkaitan dengan diadakannya Kongres Koperasi pertama di Indonesia.
Adapun puncak acara direncanakan diselenggarakan di SMESCO, Jakarta Selatan. Sejarah Hari Koperasi Indonesia Indonesia mengenal koperasi pertama kali dikenalkan oleh R. Aria Wirjaatmadja. Ia merupakan seorang patih dari Purwokerto pada 1896. Koperasi kemudian dijadikan alat perjuangan oleh Budi Utomo serta Serikat Dagang Islam untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Hal itu tidak berlangsung lama. Sebab pada masa pendudukan Jepang, koperasi digunakan untuk menyengsarakan rakyat Indonesia. Pasca kemerdekaan Indonesia, koperasi mulai diubah menjadi sisi yang menguntungkan rakyat Indonesia. Sejumlah orang pun mengadakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya. Kongres Koperasi Pertama dilaksanakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 12 Juli 1947. Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi dan menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional. Tanggal 12 Juli dipilih sebagai Hari Koperasi Indonesia karena berkaitan dengan diadakannya Kongres Koperasi pertama di Indonesia.